Kedelai merupakan
jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur. Kedelai dianggap
sebagai sumber protein utama dan lengkapnabati serta minyak nabati dunia karena
adanya jumlah asam amino esensial. Kedelai ini telah dibudidayakan sejak 3500
tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan gudang nutrisi dan bisa
mendapat manfaat kesehatan dari sejumlah produk berbasis kedelai seperti susu
kedelai, tahu, tauge, kacang, saus, tepung dan kecap.
Dari kandungan gizinya, kedelai yang
oleh Jepang dinamakan edamame ini merupakan makanan yang banyak
kandungan nutrisinya sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral juga
merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada
kedelai lebih lengkap dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan nutrisi lainnya adalah
kalsium, besi, potasium, dan phosphorus. Tak ketinggalan, kacang kedelai
juga kaya akan vitamin B kompleks. Kacang kedelai merupakan salah
satu yang mengandung protein tinggi, makanan yang berkalsium tinggi ini juga
unik karena bebas dari racun kimia.
Kedelai yang dikenal sebagai makanan
kaya serat ini juga mengandung lechitin yang bisa membangun kecerdasan
dan daya ingat. lechitin ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang
seorang anak, karena memiliki kandungan nutrisi serta vitamin yang diperlukan
seorang anak. Lechitin juga memiliki kandungan asam linoleat, asam
linolenat, serta asam oleat yang amat sangat diperlukan dan dibutuhkan seorang
anak guna tumbuh kembangnya, agar dia sehat, cerdas, dan pintar.
Kandungan protein dari kacang kedelai 11 kali lebih banyak
dari pada susu, dua kali lebih banyak dari daging dan ikan, satu setengah kali
lebih banyak dari keju. Proteinnya sangat bermanfaat bagi tubuh dalam hal
pembangunan sel-sel, misalnya untuk anak-anak, protein berperan untuk
perkembangan tubuh dan sel otaknya, dan untuk orang dewasa dapat membangun
kembali sel yang rusak bisa akibat luka, memar, dan sebagainya.
Selain itu kedelai
memiliki beberapa manfaat lainnya, antara lain :
1. Antioksidan, kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflovan dimana
bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk
memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar
matahari dan proses tubuh yang normal.
2. Mengurangi resiko penyakit jantung, protein dan isoflovan hadir dalam
kedelai dimana membantu dalam kolestrol LDL (kolestrol jahat) serta penurunan
kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi resiko
penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkomsumsi susu yang
mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan
penurunan 5% kolestrolo LDL rata-rata.
3. Mencegah kanker, ioflavin adalah kandungan ajaib kedelai yang mampu
mencegah penyakit seperti : kanker payudara, kanker perut dan kanker rahim.
4. Membalikkan efek endometriosis, kedelai membantu dalam menunda aksi
estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah
rasa sakit selama menstruasi dan gejala lainnya pada wanita
5. Mencegah osteoporosis, protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih
baik dari kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai
berfungsi untuk memperlambat/menghamabat kerusakan tulang.
6. Mengatasi gejala menopause, kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk
mengatur hormon estrogen. Penelitian menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat
mengurangi rasa panas pada badan pada wanita menopause.
7. Menjaga berat badan, kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat
untuk mengatur berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang
mengatur gula darah dan fluktuasi insulin, sehingga dapat mengontrol rasa
lapar. Hal ini sangat membantu anada dalam proses penurunan berat badan.
8. Mengatasi Diabetes. Kandungan
Lecithin yang bermanfaat sebagai antioksidan akan mampu menjaga sel-sel pada
Pankreas untuk tidak mengalami kerusakan akibat oksidasi. Dan mampu
meregenerasi sel-sel yang rusak lalu dengan cepat sehingga pankreas akan
berfungsi baik kembali dan insulin mampu diproduksi secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar