As long As you Love me

Jumat, 22 November 2013

Manfaat Si Kacang Kedelai




Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur. Kedelai dianggap sebagai sumber protein utama dan lengkapnabati serta minyak nabati dunia karena adanya jumlah asam amino esensial. Kedelai ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan gudang nutrisi dan bisa mendapat manfaat kesehatan dari sejumlah produk berbasis kedelai seperti susu kedelai, tahu, tauge, kacang, saus, tepung dan kecap.
Dari kandungan gizinya, kedelai yang oleh Jepang dinamakan edamame ini merupakan makanan yang banyak kandungan nutrisinya sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan nutrisi lainnya adalah kalsium, besi, potasium, dan phosphorus. Tak ketinggalan, kacang kedelai juga  kaya akan vitamin B kompleks. Kacang kedelai merupakan  salah satu yang mengandung protein tinggi, makanan yang berkalsium tinggi ini juga unik karena bebas dari racun kimia.
Kedelai yang dikenal sebagai makanan kaya serat ini juga mengandung lechitin yang bisa membangun kecerdasan dan daya ingat. lechitin ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang seorang anak, karena memiliki kandungan nutrisi serta vitamin yang diperlukan seorang anak. Lechitin juga memiliki kandungan asam linoleat, asam linolenat, serta asam oleat yang amat sangat diperlukan dan dibutuhkan seorang anak guna tumbuh kembangnya, agar dia sehat, cerdas, dan pintar.

 

Kandungan protein dari kacang kedelai 11 kali lebih banyak dari pada susu, dua kali lebih banyak dari daging dan ikan, satu setengah kali lebih banyak dari keju. Proteinnya sangat bermanfaat bagi tubuh dalam hal pembangunan sel-sel, misalnya untuk anak-anak, protein berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya, dan untuk orang dewasa dapat membangun kembali sel yang rusak bisa akibat luka, memar, dan sebagainya.

Selain itu kedelai memiliki beberapa manfaat lainnya, antara lain :
1.      Antioksidan, kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflovan dimana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.

2.      Mengurangi resiko penyakit jantung, protein dan isoflovan hadir dalam kedelai dimana membantu dalam kolestrol LDL (kolestrol jahat) serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan  bahwa dengan mengkomsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolestrolo LDL rata-rata.

3.      Mencegah kanker, ioflavin adalah kandungan ajaib kedelai yang mampu mencegah penyakit seperti : kanker payudara, kanker perut dan kanker rahim.

4.      Membalikkan efek endometriosis, kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama menstruasi dan gejala lainnya pada wanita

5.      Mencegah osteoporosis, protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik dari kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat/menghamabat kerusakan tulang.

6.      Mengatasi gejala menopause, kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur hormon estrogen. Penelitian menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan pada wanita menopause.

7.      Menjaga berat badan, kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk mengatur berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin, sehingga dapat mengontrol rasa lapar. Hal ini sangat membantu anada dalam proses penurunan berat badan.

8.      Mengatasi Diabetes. Kandungan Lecithin yang bermanfaat sebagai antioksidan akan mampu menjaga sel-sel pada Pankreas untuk tidak mengalami kerusakan akibat oksidasi. Dan mampu meregenerasi sel-sel yang rusak lalu dengan cepat sehingga pankreas akan berfungsi baik kembali dan insulin mampu diproduksi secara maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar